JAKARTA - Stop illegal download musik karya anak negeri kembali diserukan para pihak musik Indonesia dalam acara diskusi publik Penyelamatan Musik Indonesia di Era Digital yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jaka rta, kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (9/7/2012).
Para pelaku kreatif musik menyatakan, Indonesia di era digital saat ini tengah menuju kematian akibat praktik maraknya penjualan kaset maupun CD bajakan maupun aksi mengunduh lagu-lagu Indonesia secara ilegal (illegal download) melalui situs internet yang setiap tahun merugikan triliunan rupiah.
"Sudah saatnya kita semua para seniman, industri, pemerintah, dan masyarakat menghentikan illegal download, karena secara ekonomi merugikan kita semua serta merusak karakter bangsa Indonesia yang tak mau disebut sebagai bangsa pembajak karya cipta," kata Dharma Oratmangun, Ketua Umum Yayasan Karya Cipta Indonesia.
Dikhawatirkan, bila kondisi seperti ini terus berlarut-larut, industri musik Indonesia akan gulung tikar sehingga tidak ada lagi para kreator mencipta musik tetap berkarya. "Kami berharap pemerintah memberi perhatian serius untuk menyelamatkan musik Indonesia, agar kami bisa lebih kreatif menciptakan lagu," kata Ello artis musik, seraya menyerukan saatnya masyarakat mengambil bagian untuk menyelamatkan musik Indonesia dengan menghentikan illegal download.
Dalam sambutannya, Ditjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenparekraf Ukus Kuswara menyatakan, melalui diskusi publik diharapkan ditemukan solusi terbaik dalam mengatasi persoalan yang tengah menimpa musik Indonesia yang saat ini memasuki era digital. Illegal download musik Indonesia merupakan persoalan yang tidak mudah mengatasinya, untuk ini peranan kita semua, kata Ukus.
_______________________________________________________________________________
BOIKOT KONSER ARTIS DI TANAH AIR
_______________________________________________________________________________
Cerita diatas berawal dari Syahrini
Yang melapor di gedung DPR
baca selengkapnya
Para pelaku kreatif musik menyatakan, Indonesia di era digital saat ini tengah menuju kematian akibat praktik maraknya penjualan kaset maupun CD bajakan maupun aksi mengunduh lagu-lagu Indonesia secara ilegal (illegal download) melalui situs internet yang setiap tahun merugikan triliunan rupiah.
"Sudah saatnya kita semua para seniman, industri, pemerintah, dan masyarakat menghentikan illegal download, karena secara ekonomi merugikan kita semua serta merusak karakter bangsa Indonesia yang tak mau disebut sebagai bangsa pembajak karya cipta," kata Dharma Oratmangun, Ketua Umum Yayasan Karya Cipta Indonesia.
Dikhawatirkan, bila kondisi seperti ini terus berlarut-larut, industri musik Indonesia akan gulung tikar sehingga tidak ada lagi para kreator mencipta musik tetap berkarya. "Kami berharap pemerintah memberi perhatian serius untuk menyelamatkan musik Indonesia, agar kami bisa lebih kreatif menciptakan lagu," kata Ello artis musik, seraya menyerukan saatnya masyarakat mengambil bagian untuk menyelamatkan musik Indonesia dengan menghentikan illegal download.
Dalam sambutannya, Ditjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenparekraf Ukus Kuswara menyatakan, melalui diskusi publik diharapkan ditemukan solusi terbaik dalam mengatasi persoalan yang tengah menimpa musik Indonesia yang saat ini memasuki era digital. Illegal download musik Indonesia merupakan persoalan yang tidak mudah mengatasinya, untuk ini peranan kita semua, kata Ukus.
_______________________________________________________________________________
BOIKOT KONSER ARTIS DI TANAH AIR
MEMANG SENIMAN DAN NEGARA MERASA DI RUGIKAN TAPI FANS PANATIK PALING DAN SANGAT DIRUGIKAN OLEH TINDAKAN TSB.
LEBIH BAIK PARA ARTIS JANGAN PERNAH MENGADAKAN KONSER KALO LAGUNYA AJA TIDAK BOLEH DI DOWNLOAD
_______________________________________________________________________________
Cerita diatas berawal dari Syahrini
Yang melapor di gedung DPR
baca selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAKAN KOMENTAR
Bebas Komentar
Bebas UU ITE